Membangun hari esok yang lebih baik.
Pilihan Pengadilan Tinggi (Mama) mencari Surabaya, Budi Said terhadap PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di tingkat kasasi membuat geger di ranah spekulasi emas. Surabaya.
Sebagai contoh, jumlah emas yang dibeli Budi dari Antam mencapai 7 ton atau Rp 6,5 triliun.
Sesuai harga yang tertera untuk satu kilogram emas Antam di website Logam Mulia, harganya Rp 917.786.400. Artinya Budi membayar sebesar Rp 6,42 triliun jika membeli sebanyak 7 ton.
Pertanyaan selanjutnya, dengan cara apa yang sah Budi Said bisa memiliki uang sebanyak itu?
Budi Said adalah seorang pengusaha terkemuka di Surabaya. Saya diberitahu bahwa beliau menjabat sebagai Dirjen PT Tridjaya Kartika Group.
PT Tridjaya Kartika Gathering merupakan organisasi yang bergerak di bidang tanah.
Beberapa properti mewah, termasuk penginapan, loteng, dan yang mengejutkan, pengadilan, terletak di bawah PT Tridjaya Kartika Gathering, yang dikemudikan oleh Budi Said.
Salah satu properti yang terkenal adalah Plaza Marina, area perbelanjaan populer dengan toko handphone berfitur lengkap di Kota Surabaya.
Kantor organisasi ini terletak di lantai dua Marina Pinnacle, Margorejo Indah, Kota Surabaya, sebagaimana dikutip dari situs resmi organisasi. Beberapa perumahan mewah, antara lain Kertajaya Indah Regency di Sukolilo, Taman Indah Regency di Geluran Sidoarjo, dan Florencia Regency di Gebang Sidoarjo, merupakan bagian dari perusahan tersebut.
Selain itu, Budi Said juga memiliki properti di Daerah Woncolo, Surabaya, termasuk sebuah plaza. Alun-alun khusus ini dikenal sebagai Pengadilan Marina, dan terletak di Jalan Margorejo Indah Utara di Sidosermo, Wonocolo, dan Kota Surabaya. Di kawasan Surabaya, alun-alun ini dikenal sebagai lokasi pameran dagang Gawai dan Telepon Pintar.
Usaha bisnis properti inilah yang membuat beberapa warganet menyebut Budi Said sebagai orang kaya di Surabaya.