Ikan arapaima Raksasa yang Bikin Heboh Netizen: 8 Fakta Menarik Arapaima

<strong>Ikan arapaima Raksasa yang Bikin Heboh Netizen: 8 Fakta Menarik Arapaima</strong>

Ikan arapaima Raksasa yang Bikin Heboh Netizen: 8 Fakta Menarik Arapaima

Bangkok – Ikan Arapaima gigas, predator ikan dari Sungai Amazon yang baru saja dibunuh oleh seorang pekerja di Sungai Brantas Mojokerto, saat ini terancam menyebar ke seluruh Jawa Timur.

Setelah menteri perikanan menggunakan ketegasan untuk memastikan ikan tersebut ditangkap kembali dan munahkan, ikan yang berbadan tubular sangat besar itu membuat gempar masyarkat. Ikan seperti ini biasanya dipelihara dalam keadaan bentik di Indonesia karena dapat mengganggu ekosistem.

Teman-teman, jangan khawatir; selain dianggap sebagai ikan perusak, arapaima juga memiliki beberapa fakta penting yang harus kamu ketahui. Berikut adalah beberapa informasi yang dikumpulkan dari beberapa sumber.

1. Disebut-sebut sebagai monster ber-tawar

Nah, tidak ada yang lain karena ukurannya yang sangat besar, yang rata-rata memiliki tinggi lebih dari 2 meter dan berat lebih dari 100 kilogram. Bahkan pernah dilaporkan bahwa seorang nelayan arapaima pernah memiliki berat lebih dari 200 kilogram dan memiliki panjang 4,5 meter! Monster, itu!

Meski begitu, database rapaima terbesar di dunia menunjukkan bahwa data ini berasal dari satu tahun yang lalu, tepatnya dari tahun ke-18 abad ini. Saat ini belum ditemukan arapaima di kawasan bebas yang berukuran lebih dari 2,5 meter.

2. Membedakan diri sebagai fosil hidup atau makhluk zaman kuno

Karena ciri morfologi dan anatominya yang mirip dengan binatang kuno, spesies Ikan air tawar tropis yang berasal dari Amerika ini diduga menjadi sumber kehidupan sehari-hari. Ikan dengan nama berbeda untuk pirarucu ini kemungkinan besar telah hidup di Sungai Amazon sejak masa kiamat. Ungkapan tersebut adalah “termasuk makhluk prasejarah”

3. Rakus dan ikan yang sangat matang

Arapaima menjadi perenang yang kuat karena bentuk tubulus yang ramping dan efisien, sirip di punggung dan daerah dubur, serta ekor. Namun, mereka juga dapat melompat dari udara dan memakan jenis hewan lain seperti burung, belalang, katak, dan masih banyak lagi.

Arapaima digambarkan sebagai predator yang memburu ikan lain dengan rakus, mungkin karena tubuhnya yang besar, yang mencegah penangkapan ikan secara berlebihan dan keruntuhan ekologis.

Ikan arapaima ekor dapat dengan mudah mengidentifikasi sampan nelayan yang sedang tabraknya karena bentuknya yang tubular, badannya yang raksasa, dan tenaganya. Kuat bener-bener!

4. Saya juga bisa menjaga posisi tetap stabil tanpa udara, keren!

Ikan ini memiliki kantung renang atau dikenal juga dengan kantong kandung kemih yang telah dimodifikasi dan digunakan sebagai burung beo untuk terbang. Mereka akan dikirim ke perimeter untuk melakukan puasa intermiten setiap 10 hingga 20 menit. Selain itu, pemangsa dapat bertahan di udara selama lebih dari 24 jam.

Kemampuan untuk mengangkat udara tersebut memungkinkan arapaima untuk hidup di perairan miskin oksigen kapan pun mereka mau.

5. Lawan yang sangat mencekam bagi para piranha

Tinggal di sungai yang dipenuhi ikan piranha berarti Anda mungkin sudah mengetahui perlindungan dasar yang ada. Pelindung tersebut terdiri dari sisik berwarna hijau kehitaman, lapisan luarny yang keras dan bergelombang, dan beberapa lapisan serat kolagen yang berada di dekatnya. Arapaima dapat dilindungi dari piranha gigi tajam dan dapat bertahan di daerah di mana ikan lain tidak akan bertahan secara konsisten karena adanya sisik ketangguhan.

6. Memiliki daging yang memiliki rasa yang ringan dan dapat dikonsumsi

Jenis ikan yang paling populer di Amerika Tenggara adalah ikan arapaima, yang dikenal memiliki daging yang sangat tidak berlemak. Untuk satu orang, jumlah maksimal daging yang bisa dipanen adalah sekitar 70 kg, sehingga masyarakat cenderung mengolahnya untuk persiapan dsimpan dan persiapan makanan keesokan harinya.

Jika dipadukan dengan guarana, obat yang terkenal untuk cacing usus, lidah arapaima, selain daging, bisa digunakan. Apalagi sisik sering dijadikan perhiasan.

7. Sayangnya, arapaima mengacu pada jenis ikan yang dibatasi habitat aslinya.

Ikan ini mudah dimakan karena bias arapaima yang menikmati kemunculannya dari dalam tanah. Selain itu, permintaan yang diterima sangat banyak, yang menyebabkan banyak arapaima yang dikubur sejak tahun 18. Insiden ini menyoroti ancaman kepunahan arapaima. Akibatnya, pemerintah Amerika kemudian menyatakan ikan tersebut sebagai penumpang gelap.

8. Arapaima tidak berguna bagi manusia.

Sepanjang bulan Juli 2009, dua orang dilaporkan menghilang secara misterius di Danau Kenyir Malaysia. Penduduk desa terdekat mengklaim bahwa mereka dibunuh oleh ikan arapaima besar, juga dikenal sebagai “monster dari Kenyir”, yang tinggal di danau. Faktanya, beberapa dari mereka melihat seekor ikan besar melayang keluar dari udara untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.

Namun, terlepas dari bagian ini, arapaima tidak berlaku untuk manusia. Sejak saat itu, belum ada diskusi tentang efek jangka panjang arapaima pada manusia. Ada kemungkinan kecil bahwa arapaima dapat menyebabkan perahu macet atau nelayan akan melihat arapaima yang sangat besar.

Ikan satu ini ternyata memang terasa menarik ya, wihwih. Meski monster, perlu disadari bahwa arapaima para pria bukanlah ikan yang berbahaya.

thewebgenic

leave a comment

Create Account



Log In Your Account