Membangun hari esok yang lebih baik.
Atraksi baru akan segera hadir di Batam – Kota Batam. Ninos, sebuah taman pendidikan, fasilitas belajar, dan area bermain yang ditempatkan di lokasi yang dirancang untuk mensimulasikan kota kecil, akan tersedia di Batam.
Lebih dari 70 pekerjaan dunia nyata yang biasanya terjadi dapat disimulasikan oleh pengunjung di Ninos. Dengan suasana area, peralatan, dan perkakas yang hampir mirip dengan aslinya, pengunjung dapat merasakan sensasi mendebarkan bagaimana bekerja dan memainkan berbagai pekerjaan tersebut.
“Kami senang bisa membangun Ninos di Batam karena ini akan menjadi area belajar dan bermain pertama di Sumatera secara teoritis,” Proyek ini hampir selesai, dan diperkirakan akan dibuka untuk umum pada pertengahan Oktober tahun ini” menurut kepada Denni Delyandri, CEO Ninos.
Denni mengklaim bahwa fondasi Ninos adalah gagasan bahwa anak-anak lebih suka belajar dengan terlibat dengan dunia nyata. Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bagaimana anak muda akan lebih siap untuk mengembangkan keterampilan hidup dan mempertahankan fokus di kelas jika mereka memiliki akses ke aktivitas dunia nyata yang menarik dan mendidik.
Untuk membantu menjadikan pengalaman bagi anak-anak dan keluarga seotentik mungkin, tambahnya, bisnis yang bekerja sama dapat mensponsori landmark dan bisnis di setiap fasilitas dan infrastruktur di Ninos.
Setiap fasilitas di kota ini unik berkat kerja sama yang erat dari mitra industri, yang juga memastikan bahwa setiap tugas didasarkan pada skenario dunia nyata, menurut Denni.
Masyarakat merespon dengan baik. Meski belum dibuka, lebih dari 5.000 eksemplar tiket masuk Ninos Edutainment Park telah terjual. Ini menunjukkan betapa lingkungan menikmati Ninos di sekitar dan betapa mereka membutuhkan tempat di mana mereka dapat bermain dan belajar pada saat yang sama, menurut Denni.
Ninos Edutainment Park disambut baik oleh kota Batam maupun masyarakat setempat karena berpotensi memajukan dua industri vital: pariwisata dan pendidikan.
Ardiwinata, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, menilai Ninos akan menarik pengunjung dari luar negeri selain warga Batam.
Dia berkata, “Kami juga berpikir ini mungkin cara untuk memperkenalkan budaya lokal kami.”
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan, ide menggabungkan pengajaran dan hiburan merupakan sesuatu yang unik di Batam dalam acara Ninos School Gathering, pertemuan Ninos dengan sejumlah kepala TK di Batam beberapa waktu lalu.
Dia mengklaim bahwa sampai saat ini, hanya ada tempat bermain dan pendidikan dan hiburan tidak digabungkan.
Di Kompleks Dermaga Sukajadi, Kota Batam, Ninos memiliki ruang seluas 6.600 meter persegi yang bisa disebut rumah.